Sejumlah survei menyebutkan, generasi milenial sulit untuk memiliki rumah sendiri. Penyebabnya adalah jumlah populasi yang semakin banyak, sementara lahan semakin berkurang. Selain itu, kenaikan pendapatan tidak terlalu tinggi, sementara harga properti meningkat sangat cepat.
Itulah sebabnya, pasangan yang baru saja menikah sebagian besar belum memiliki hunian sendiri. Untuk tempat tinggal, mereka lebih memilih menyewa rumah kontrakan. Supaya lebih nyaman, apa saja tips penting untuk mencari kontrakan bagi pasangan muda?
Tidak perlu mahal, asal memadai
sumber:freepik.co
Sebagai pasangan muda, Anda tentu belum membutuhkan tempat tinggal yang terlalu luas. Furnitur yang dimiliki pun biasanya belum begitu banyak. Oleh karena itu, rumah kontrakan yang disewa sebaiknya tidak perlu yang besar. Asal kondisinya memadai dan aman sudah cukup.
Konsep memadai tentu relatif bagi tiap pasangan. Rumah kontrakan yang memiliki satu kamar tidur dan satu ruang tamu saja sebenarnya sudah cukup. Namun, Anda bisa memperkirakan sendiri kebutuhan tersebut berdasarkan bujet yang dialokasikan sebelumnya.
Pilih lokasi dengan lingkungan yang baik
sumber:carealtytraining.com
Sangat penting untuk melakukan survei terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menyewa sebuah rumah kontrakan. Amatilah kondisi lingkungan tempat tinggal itu berada. Apakah aman dan bebas dari masalah? Apalagi jika Anda berencana untuk memiliki keturunan dalam waktu dekat, tempat tinggal merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.
Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan bertanya kepada penduduk setempat. Berbincanglah sejenak dengan Ketua RT atau perangkat desa lain yang mengenal lingkungan tersebut dengan baik. Dari percakapan tersebut, Anda bisa menyimpulkan apakah cocok atau tidak untuk tinggal di rumah kontrakan itu.
Rumah kontrakan sebaiknya bebas konflik
sumber:billionautogroup.com
Bukan tidak mungkin, rumah yang disewakan tersebut masih menjadi sumber konflik bagi keluarga pemilik kontrakan. Bisa jadi, Anda pun akan merasa tidak nyaman dan justru terseret jika tetap memilih untuk menyewanya.
Oleh karena itu, sebaiknya telusuri terlebih dahulu sejarah rumah kontrakan tersebut sebelum menyewanya. Pastikan kepada beberapa pihak bahwa Anda tidak akan mendapatkan masalah terkait rumah yang ditempati selama tahun yang berjalan.
Cari beberapa alternatif kontrakan
sumber:rscbayarea.com
Jangan langsung mengiyakan saat baru menemukan sebuah rumah kontrakan. Sebaiknya, carilah beberapa alternatif rumah yang paling sesuai untuk bahan perbandingan. Biasanya, tidak ada rumah kontrakan yang benar-benar sempurna. Anda hanya perlu memilih properti yang paling unggul dengan harga yang paling masuk akal.
Untuk itu, sediakan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan (atau tergantung pada waktu luang yang dimiliki) untuk mencari rumah kontrakan baru. Dalam jangka waktu tersebut, Anda memiliki kesempatan untuk menemukan sejumlah pilihan terbaik.
Pastikan kebutuhan utama tersedia
sumber:alghad.com
Kebutuhan utama pada sebuah rumah adalah air bersih. Bagaimanapun, hal ini tidak boleh diabaikan. Jika mengontrak sebuah rumah, pastikan air bersih mengalir dengan lancar. Saluran air pun tidak mampet sehingga tidak menyebabkan banjir.
Kebutuhan lain adalah akses keluar masuk yang leluasa. Jika Anda memiliki kendaraan roda empat, hal ini perlu dipikirkan dengan matang. Jangan sampai, kendaraan Anda justru sulit untuk mencapai area depan rumah.
Nah, demikian beberapa tips yang perlu Anda lakukan saat mencari kontrakan baru. Setelah beberapa tahun, ada baiknya membeli rumah sendiri supaya merasa lebih tenang. Jangan lupa untuk memiliki Asuransi Rumah Idaman (ASRI) dari ACA untuk mendapatkan jaminan perlindungan yang optimal, bahkan ketika mengalami musibah kebakaran atau bencana alam. Sangat bermanfaat, bukan?
(Lei)