Gempa bumi adalah bencana yang datang tanpa peringatan, sehingga Anda membutuhkan latihan serta persiapan untuk menghadapinya. Jika Anda memiliki keluarga, terutama jika ada anak-anak, mempelajari tindakan safe saat gempa sangat penting. Anda harus mengajak seluruh keluarga untuk kompak mengetahui tindakan terbaik yang harus dilakukan saat gempa.
Langkah awal persiapan adalah mengajak seluruh keluarga untuk mendiskusikan kewaspadaan terhadap gempa. Lakukan berbagai persiapan dan latihan untuk menghadapi gempa secara rutin agar tidak kikuk ketika yang ditakutkan terjadi. Berikut adalah beberapa langkah untuk melatih kesiapan keluarga.
Temukan akses keluar darurat
sumber: journal.sociolla.com
Mempelajari akses keluar darurat memudahkan Anda sekeluarga untuk langsung keluar tanpa kebingungan ketika gempa terjadi. Jika kamar masing-masing ada di area yang berjauhan (terutama jika rumah Anda besar), pastikan setiap orang mengetahui akses terdekat untuk melarikan diri. Akses ini harus berujung pada area luas yang aman serta tidak dikelilingi bangunan tinggi. Buat denah untuk ditempel di dinding.
Ajari anggota keluarga untuk mengambil posisi berlindung
sumber: journal.sociolla.com
Jika terjadi gempa dan Anda tidak bisa segera keluar, belajarlah untuk mengambil posisi aman. Meringkuklah di bawah mej,a kursi, atau tempat tidur. Jika Anda dalam posisi tidur, ambil bantal untuk melindungi kepala sebelum mengambil posisi berlindung. Orang yang duduk di kursi roda harus segera mengunci kursi rodanya. Ajak keluarga berlatih gerakan ini berkali-kali.
Anda sekeluarga juga harus belajar untuk menghindari titik-titik rawan saat terjadi gempa. Misalnya, pastikan untuk menjauhi perabot tinggi, lampu gantung, serta lemari atau rak penuh barang berat. Jika berada di luar, pastikan menjauhi tiang listrik, pohon, jembatan, atau bangunan tinggi.
Siapkan tas darurat
sumber: tokopedia.com
Jika Anda tinggal di area rawan gempa, biasakan untuk membuat tas darurat bagi setiap keluarga. Tas darurat untuk masing-masing orang harus berisi dua atau tiga set pakaian, sandal jepit, masker, air mineral, makanan kering, perlengkapan kebersihan pribadi, senter, baterai, dan perlengkapan P3K. Orang tua bisa menyiapkan tas darurat yang lebih besar dan lengkap dari punya anak. Simpan masing-masing tas di tempat yang mudah dijangkau, dan berlatihlah untuk menyambar tas tersebut saat gempa terjadi.
Ajak keluarga mengamankan rumah
sumber: industry.co.id
Mengajak keluarga membantu mengamankan rumah akan membuat mereka semakin waspada terhadap gempa bumi. Misalnya, anak bisa membantu Anda mengikat atau memakukan perabot tinggi ke tembok, menjauhkan benda-benda yang mudah berjatuhan dari tempat tidur dan akses keluar-masuk, serta memasukkan benda-benda pajangan ke lemari atau rak bertutup.
Tentukan tempat mengungsi
sumber: nasional.tempo.co
Ketika gempa terjadi, Anda mungkin akan dipindahkan ke area pengungsian. Jika tidak bisa kembali ke rumah, Anda sebaiknya punya tempat untuk tinggal setelah keluar dari pengungsian. Diskusikan kemungkinan untuk mengunjungi rumah teman atau kerabat jika gempa terjadi dan membuat Anda sekeluarga tidak bisa pulang.
Waspadai peringatan dan risiko gempa
sumber: bernas.id
Jika Anda tinggal di area rawan gempa dan melihat berita tentang gempa di area yang dekat, ada kemungkinan gempa akan merembet (terutama jika Anda tinggal di jalur patahan). Pantau terus perkembangan dan pastikan keluarga benar-benar siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
Gempa bumi adalah peristiwa yang menakutkan, namun Anda dan keluarga akan mampu mengatasinya dengan persiapan serta latihan. Mengetahui tindakan safe saat gempa akan membantu Anda mengamankan seluruh keluarga. Jangan lupa juga menambah payung perlindungan terhadap rumah dengan membeli asuransi ASRI dari ACA.
(pui)