Setiap rumah tentu tidak akan bisa lepas dari renovasi atau perbaikan karena mengalami penurunan performa pada beberapa bagiannya. Hal tersebut pasti akan terjadi saat rumah telah ditempati dalam jangka waktu cukup lama. Akan tetapi, masalah yang terkadang dihadapi saat akan melakukan perbaikan rumah adalah besarnya biaya yang akan dikeluarkan.
Terlebih jika tidak mengetahui bagian mana saja yang mengalami kerusakan dan perlu dibenahi. Selain itu, saat melakukan renovasi pada bagi rumah tertentu terkadang akan muncul kerusakan pada bagian rumah lainnya.
Hal ini juga tentu akan dapat membuat biaya yang direncanakan membengkak dan tidak sesuai dengan rencana awal. Namun, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghemat pengeluaran renovasi rumah yaitu terdiri dari sebagai berikut ini.
Membuat Perencanaan Dengan Matang
https://static1.squarespace.com
Hal pertama yang harus dilakukan pada saat ingin melakukan renovasi rumah adalah membuat rencana anggaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar pengeluaran dapat diperkirakan lebih detail.
Selain itu, Rencana Anggaran Biaya juga bertujuan untuk mencegah terjadinya renovasi rumah secara impulsif. Dengan demikian proses renovasi rumah akan sesuai dengan rencana awal yang ditetapkan. Melalui Rencana Anggaran Biaya, akan dapat disusunbesar biaya mulai dari upah pekerja, material, serta biaya lain yang mungkin diperlukan.
Membuat Skala Prioritas
http://www.kiplinger.com
Apabila sudah merencanakan anggaran biaya renovasi, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat skala prioritas. Dalam hal ini, jika mengikuti saran dari tukang maka dana yang disiapkan akan dapat membengkak. Bahkan dana yang disiapkan sebelumnya akan habis sebelum proses renovasi selesai.
Pentingnya skala prioritas ini adalah untuk dapat membatasi keinginan serta godaaan yang muncul ketika merenovasi rumah. Misalkan saja tujuan awal dari renovasi adalah membuat ruangan baru untuk kamar anak.
Namun terdapat godaaan yang tiba-tiba muncul seperti adanyatambahanwallpaper. Maka hal yang harus dilakukan adalah tetap fokus pada tujuan awal tanpa ada tambahan hal-hal kurangdibutuhkan lainnya.
Menggunakan Bahan-Bahan Yang Masih Dapat Dipakai
https://cdn.thefencepost.com
Apabila terdapat bahan-bahan yang dirasa masih layak untuk digunakan kembali, maka hal ini tentu akan sangat membantu dalam penekanan biaya renovasi. Contohnya saja terdapat pintu, genteng, atau material lainnya yang kondisinya masih bagus maka tidak perlu ragu untuk menggunakannya.
Jika penampilan yangkurang enak dipandang menjadi masalahnya. Maka hal tersebut dapat diatasi dengan penangganan tertentu seperti pengecatan atau memolesnya menggunakan pelitur atau vernis. Selain itu, jika terdapat keramik bekas juga dapat digunakan untuk mempercantik interior rumah dengan menggunakannya sekreatif mungkin.
Memperhatikan Pemilihan Kontraktor Atau Tukang Bangunan
https://b-scpa.com
Memilih jasa kontraktor atau tukang bangunan juga merupakan hal yang dapat menjadi penentu dalam anggaran renovasi rumah. Dalam hal ini, pastikan untuk dapat menyewa jasa kontraktor atau personal freelance yang jujur, berpengalaman, dan juga terpercaya.
Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa kontraktor yang juga menawarkan harga murah akan tetapi kurang memiliki pengalaman. Hal ini akan dapat membuat biaya renovasi rumah mengalami pemborosan dana.
Jika dirasa budget terlalu terbatas, maka akan lebih baik jika menggunakan jasa tukang bangunan. Meskipun memiliki kesan tradisional, tukang bangunan juga akan lebih mudah dalam melakukan diskusi mengenai progres pembangunan dari sisi biayanya.
Membeli Sendiri Bahan-Bahan Material Yang Dibutuhkan
https://www.focusdailynews.com
Bagi orang yang awam akan bahan bangunan mungkin akan bingung dalam mencari material yang dibutuhkan. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa jika hal tersebut dilakukanmaka akan dapat menghemat biaya renovasi rumah. Sebenarnya belanja bahan bangunan tidak sesulit yang dibayangkan oleh orang-orang awam pada umumnya.
Selain itu, belanja bahan-bahan bangunan sendiri juga dapat menyesuaikan anggaran yang sudah disusun sebelumnya. Dengan demikian, tidak akan terjadi pembengkakan biaya renovasi rumah sehingga uangakan dapat terselamatkan dari biaya tambahan tidak terduga.
Itulah beberapa tips dalam menghemat biaya renovasi rumah yang dapat dilakukan. Selain itu, adanya jaminan mengenai biaya renovasi rumah juga harus dipersiapkan dengan asuransi. Salah satu layanan yang dapat digunakan dalam hal ini adalah ASRI dari ACA.
Asuransi Rumah Idaman tersebut bahkan tidak hanya dapat menjamin biaya renovasi rumah akibat kerusakan alami saja. Akan tetapi juga dapat digunakan dalam melakukan perbaikan akibat kebakaran atau bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi dan tidak diharapkan.
(Arga)