INFO ASURANSI
Senin 05 November 2018 | 08:00 WIB
Mendulang Keuntungan Melalui Usaha Rental Mobil


Untuk beberapa kalangan di Indonesia, mobil masih merupakan barang mewah yang tidak bisa dibeli oleh semua orang. Namun, tidak dapat ditampik pula terkadang keberadaan mobil dibutuhkan untuk acara-acara tertentu, terutama oleh keluarga yang beranggota banyak.

Nah, solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menyewa mobil. Dengan biaya harian, mobil dapat disewa untuk keperluan yang sementara. Sejak lama, adanya rental mobil telah membantu orang-orang yang membutuhkan kendaraan tetapi belum berencana untuk membelinya. Ini tentu membuka peluang besar untuk para pebisnis membuka usaha penyewaan atau rental mobil.

 

Mau Memulai? Tidak Perlu Modal Besar!


Sumber : villa di capo

 

Anggapan kalau bisnis rental mobil adalah bisnis bermodal besar bisa jadi salah. Sebab, saat ini Anda bisa membeli mobil dengan cara kredit. Uang muka yang diperlukan pun hanya sekitar 30% dari harga total mobil. Jadi, hanya dengan mengeluarkan uang muka dan administrasi, Anda sudah mendapatkan mobil baru.

Sisanya, bisa dibayarkan melalui cicilan tiap bulannya. Hanya saja, Anda memang harus sedikit bersabar hingga bisnis rental mobil mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Ini dikarenakan hasil pendapatan setiap bulan akan dibayarkan untuk cicilan mobil hingga lunas. Rata-rata, cicilan mobil akan lunas setelah 36 hingga 48 bulan.

 

Agar Keuntungan Maksimal, Tentukan Target Penyewaan


Sumber :  newzoogle

 

Biasanya, penyewaan mobil akan laris pada akhir minggu atau masa liburan. Pada hari-hari biasa, targetkan mobil disewa tiga hari dalam satu minggu yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sementara untuk masa liburan, maksimalkan potensi penyewaan dengan memadatkan jadwal sesuai dengan kapasitas mobil.

Terkadang, beberapa penyewa bisa menyewa mobil hingga sebulan penuh. Untuk itu, coba buat standar perjanjian penyewaan agar Anda dan penyewa bisa sepakat mengenai harga dan durasi penyewaan. Ini berkaitan dengan keamanan aset dan komitmen dalam sewa-menyewa.

Dari pendapatan Anda setiap bulan, pastikan jumlahnya cukup untuk membayar cicilan dan melakukan servis. Karena mobil akan sering berpindah tangan dan bepergian jauh, servis mobil tidak boleh sampai telat untuk merawat performanya. Selain itu, jika mobil dalam kondisi baik, penyewa tidak akan sungkan menjadi pelanggan Anda.

 

Memastikan Mobil Aman dengan GPS dan Asuransi


Sumber : Gabi

 

Anda bisa menerapkan dua jenis penyewaan—lepas kunci atau tidak. Kalau Anda tidak mau mobil digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sebaiknya jangan sewakan mobil secara lepas kunci. Namun, Anda harus menyediakan tenaga supir tepercaya yang mau mengantar penyewa sampai ke tempat tujuan.

Jenis lain adalah lepas kunci yang berarti Anda mempercayakan mobil sepenuhnya pada penyewa. Walaupun tidak repot harus membayar tenaga supir, risiko penyewaan jenis ini memang lebih tinggi. Kecelakaan hingga kehilangan mobil karena dicuri bisa saja terjadi.

Untuk meminimalisasi risiko, sebaiknya Anda mendaftarkan mobil pada asuransi mobil tepercaya seperti ACA. Asuransi kendaraan bermotor dari ACA memberikan pilihan lengkap dari mulai paket termurah di Otomate Smart, sampai perlindungan lengkap di Otomate Solitaire.

Dengan adanya Otomate dari ACA, Anda akan mendapatkan perlindungan untuk kecelakaan, bencana alam, layanan servis, dan mendapat pertanggungan ketika mobil ternyata hilang.

Salah satu fitur menarik dari Otomate adalah adanya mobil pengganti pada saat mobil sedang diperbaiki. Ini berarti usaha bisa tetap berjalan selama mobil Anda tidak ada. Untuk melengkapi perlindungan dari asuransi, sematkan juga teknologi GPS pada mobil Anda. Jadi, Anda bisa memantau perjalanan mobil Anda walaupun sedang disewa oleh pelanggan.

Kunci terbaik dari kesuksesan bisnis rental mobil adalah ketepatan waktu, konsistensi, serta penjadwalan yang teratur. Dengan ketiga hal tersebut, bukan tidak mungkin Anda akan memperluas bisnis dan membeli lagi mobil berikutnya untuk disewakan.

 

(fia)