"Rajin rajinlah kau menabung nak, untuk kelak di masa depanmu nanti". Kata kata seperti ini sudah pasti pernah dan bahkan sering anda dengar. Benar, dalam hidup, orang harus punya tabungan. Tabungan tidak saja berupa uang tetapi juga aset. Salah satu aset yang berharga dan hampir dipastikan tak pernah turun bahkan naik terus, adalah memiliki tanah atau rumah. Walau berpenghasilan pas pasan, bukan tidak mungkin punya rumah. Baik untuk anda jadikan sebagai aset tabungan maupun anda tempati.
Cara di bawah ini boleh saja anda ingat atau terapkan, khususnya anda kaum milenial. Bila anda pernah membaca artikel sebelumnya di web ini tentang ajakan punya rumah, kali ini kami berikan tips tips untuk mempermudah memiliki rumah. Jangan lupa, ada bank bank atau developer tertentu yang kadang memberikan pilihan properti yang menjadi favorit anda, kaum milenial. Ingatlah, di Jakarta khususnya – kebutuhan rumah dalam 13 tahun kedepan akan terus meningkat. Kini hunian vertikal bahkan makin berkembang. Bahkan ada yang memperkirakan di tahun 2030 nanti, terjadi defisit lahan di Jakarta, karena laju pertumbuhan penduduk DKI yang tinggi sedangkan lahan kian sempit. Maka rumah susun pun jadi pilihan untuk dikembangkan. Ini pula yang mungkin menjadi salah satu penyebab mengapa Presiden Jokowi akan memindahkan ibukota ke Kalimantan.
Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa saja ada tempuh, yakni sebagai berikut.
- Lebih berhemat lagi dan alokasikan sejumlah dana untuk ‘mulai punya rumah’. Mulailah perencanaan keuangan dengan lebih baik dan efisien. Tentukan berapa persentase yang perlu disisihkan dari pendapatan bulanan. Buatlah rekening khusus. Bila memungkinkan, carilah pendapatan sampingan atau tambahan. Bukan tidak mungkin anda juga bisa berinvestasi dalam bentuk emas (kilogram atau emas batangan).
- Ajukan kartu kredit, khususnya dari bank yang punya program pembelian rumah dengan mudah.
- Lakukanlah survey dengan mendatangi beberapa lokasi perumahan yang sedang dijual.
- Carilah tahu kapan ada pameran perumahan dan dimana. Lihatlah iklannya apakah salah satunya memborbardir habis tentang mudahnya punya rumah. Ini tentu disesuaikan dengan kemampuan keuangan anda. Berpenghasilan menengah ke atas, tentu yang dikejar bukan harga yang ekonomis, tetapi kemudahan akses, kemewahan bangunan dan lain lain. Kecuali memang anda ingin berinvestasi dengan memiliki rumah rumah murah.
- Sambil menanti pameran, carilah aneka berita perumahan dari aneka sumber berita. Juga mainlah ke beberapa bank, khususnya bank pemerintah seperti misalnya BTN (Bank Tabungan Negara). Carilah tahu apakah punya program kredit rumahmurah misalnya yang menawarkan promosi mulai dari uang muka rendah bahkan sangat rendah di 1 % misalnya, hingga harga rumah yang murah dan atau pengajuan KPR bebas biaya provisi. BTN pernah menawarkan bunga promo 6.25 % fixed 1 tahun dan penawaran KPR Zero. KPR Zero ini tentu saja sangat memudahkan orang untuk punya rumah. Disini debitur hanya membayar cicilan KPR dengan grace period pokok selama 2 tahun. Sedapnya lagi, KPR Zero ini juga menawarkan pembebasan pembayaran beban pokok. Carilah kemudahan kemudahan seperti ini, walau memang besarannya tidak sama, tetapi lebih rendah dibandingkan rata rata harga yang berlaku saat ini.
- Carilah promo promo menarik dari Bank Bank atau lembaga keuangan lain yang menyelenggarakan promosi kepemilikian rumah. Lihatlah apakah bunga promonya lebih rendah dibandingkan suku bunga KPR perbankan secara umum. Jadi anda sebelumnya juga perlu tahu bagaimana besar kisaran KPR perbankan di masa sekarang ini, berapa kisarannya (misalnya 9 % pertahun seperti pada tahun 2018 lalu)
- Carilah yang menawarkan uang muka rendah. Perlu anda ketahui, kadang ada mitra pengembang atau developer perumahan tertentu bekerjasama dengan Bank pemerintah, seperti BTN – dalam pengadaan program penawaran uang muka yang sangat rendah. Bahkan ada yang sampai hanya 1%.
- Tentu saja tawaran menarik ini juga disesuaikan dengan faktor lokasi (jauh dekat dengan anda berkantor, akses, kenyamanan dan keamanan, kondisi tanah), spesifikasi bangunan dan lain lain, apakah berkenan di hati anda dan keluarga.
- Promo menarik lain adalah bila adanya program pembebasan biaya provisi, administrasi, bebas appraisal, dan diskon asuransi tertentu (bila kita setuju ikut asuransi, termasuk untuk perumahan yang akan kita beli). Bahkan ada lagi kemudahan berupa simplifikasi dokumen. Yang tak kalah sedapnya adalah bila anda ditawari jangka waktu KPR yang lama. Misalnya selama 30 tahun. Ada lagi bahkan pengembang yang menambahkan ‘kelezatan’ promosi perumahannya berupa penawaran bebas angsuran pokok selama periode tertentu, misalnya 1 atau 2 tahun.
- Dan akhirnya, sejak awal, lindungi rumah yang telah anda pilih dan cicil tersebut dengan asuransi. Mengapa? Karena untuk melindunginya dari resiko kerugian akibat banyak hal yang bisa saja terjadi. Misalnya huru hara, kebakaran, bencana alam seperti gempa bumi dan banjir. Pilihlah asuransi ASRI dari ACA. ASRI ini memberikan perlundungan terhadap timbulnya kerugian akibat terjainya kebakaran, pencurian, bencana dan lain lain (anda bisa ketahui dengan mengklik www.aca.co.id).
Dengan memiliki ASRI, maka segala risiko kerugian akibat hal hal yang disebutkan di point perlindungan ASRI, akan ditanggung oleh ASRI. Jadi anda tak perlu khawatir dan takut akan banyak hal yang menjadi risiko tersebut. Hubungi saja call center ACA di 021 31 999 100
(Gt)