Betapa besar kerugian akibat serangan banjir yang terjadi di banyak lokasi di Jakarta, 1 Januari 2020 lalu. Ratusan bahkan ribuan rumah digenangi air, bahkan sebagian seperti ditenggelamkan. Tak tanggung tanggung, puluhan jiwa pun melayang. Peristiwa ini kembali seakan ingin mengingatkan kita untuk lebih perduli lagi akan banjir kala musim hujan tiba. Sedialah payung sebelum hujan, begitu bunyi pepatahnya. Memang, banjir tak mengenal orang kaya atau miskin. Mulai dari rumah di gang, hingga rumah mewah sekalipun, bisa diterjang banjir. Bahkan menenggelamkan sejumlah mobil mewah atau membuat kendaraan jumpalitan dan ringsek pun, banjir sanggup melakukannya. Apa saja langkah bijak untuk menyikapi resiko yang mungkin saja menimpa rumah anda ini?
Menjawab pertanyaan di atas, berbagai macam cara pun dilakukan orang. Ini khususnya bila mereka sadar kawasan rumah mereka termasuk yang rawan banjir atau belum sepenuhnya bebas banjir. Ada yang ‘menyiapkan payung’ dengan jauh jauh hari meninggikan rumahnya, minimal bisa menghambat kemungkinan masuknya air dari depan rumahnya. Cara lain, mereka juga mengungsikan barang barang berharga ke rumahnya yang lain atau rumah keluarga. Ada lagi yang mengandalkan lantai atas rumahnya bila memang ada. Bahkan menyimpan beberapa benda seperti pakaian, di atas plafon rumah. Cara tradisional tetapi penting adalah , bersihkan selokan atau got di depan rumah. Juga buang sampah pada tempatnya.
Banjir yang Sudah Masuk ke Halaman Rumah
Sebenarnya, ada langkah lain yang lebih menarik dan lebi pintar, yakni dengan melakukan langkah seperti berikut ini.
- Membuat lubang resapan air, baik itu berbentuk sumur atau bipori untuk membuat air hujan meresap ke dalam tanah atau pun dapat dibuang langsung ke saluran drainase. Juga dengan membuat -lubang kecil dengan kedalaman rendah yaitu biopori. Semakin banyak lubang biopori di halaman, maka rumah semakin aman dari bahaya banjir.
- Membuat semacam paving block di rumah, seperti area garasi, taman dan lain lain. Sebaiknya kita memang tidak menutup seluruh area depan rumah atau carport dengan aspal atau lantai keramik. Gunakanlah paving block atau grass block yang memiliki bolongan di tengahnya.Selain dapat membantu air menyerap ke tanah, penggunaan paving block untuk area carport juga awet dan kuat.
- Cara lain yang terbilang jarang dilakukan, buatlah sebuah tanggul di pekarangan rumah yang agak tinggi. Hal tersebut untuk menghindarkan air masuk ke pekarangan rumah anda.
Sejumlah langkah di atas tentu merupakan langkah antisipatif yang cukup baik anda lakukan di rumah. Sejumlah langkah di bawah ini juga tak kalah penting anda lakukan bila suatu kali anda merasa hujan sangat deras dan lama,
- Amankan dokumen penting seperti: Ijazah, akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat, dan benda-benda berharga lainnya.
- Bersiaplah dengan peralatan keselamatan seperti: Radio baterai, senter, korek api gas, lilin, selimut, tikar, jas hujan, dan bahkan ban karet.
- Amankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
- Siapkan bahan makanan mudah saji seperti: Mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh, dan persediaan air bersih.
- Siapkan obat-obatan darurat seperti: Oralit, antidiare, dan antiinfluenza.
- Jika banjir cukup tinggi, lebih baik matikan aliran listrik di rumah.
Adakah langkah antisipatif lain yang tak kalah menarik dan bahkan bisa dikatakan lebih bijaksana? Ada. Ikutlah dalam program asuransi untuk melindungi rumah anda dari resiko banjir. Nantinya, kalaupun rumah anda rusak karena terkena terjangan banjir, sudah ada yang menanggung kerusakan itu. Bahkan, bukan tidak mungkin isi rumah (yang anda ikutkan dalam program asuransi ini) pun ikut ditanggung perusahaan asuransi. Mengapa dikatakan lebih bijaksana? Karena betapapun anda telah melakukan sejumlah hal di atas, belumlah lagi menjamin 100 persen untuk air tidak menyerang rumah anda. Sehingga jika resiko itu terjadi, beban anda untuk menanggungnya jauh lebih ringan.
Memang ada asuransi yang bersedia menanggung akibat banjir di rumah kita? Ada. Bahkan bukan hanya banjir. Akibat lain seperti bencana alam, kebakaran dan lain lain pun ditanggungnya. Ikutlah asuransi ASRI dari ACA. ASRI atau Asuransi Rumah Idaman adalah produk asuransi kebakaran plus dari PT. Asuransi Central Asia (ACA) yang melindungi aset bangunan rumah tinggal dan harta benda yang ada di dalamnya dari risiko kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, asap, kerusuhan & huru-hara, kebongkaran (pencurian dengan kekerasan), terorisme & sabotase, bencana alam seperti angin topan, badai, banjir, kerusakan akibat air, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami, dan tanggung jawab hukum terhadap tuntutan pihak ketiga, dan lain lain.
Anda bisa klik untuk mendapatkan keterangan tentang ASRI, termasuk berapa premi, suku premi dan lain lain, disesuaikan kondisi rumah dan jumlah perabotan, jaminan perluasan, dan lain lain. Segeralah hubungi call center ACA di 021 31999 100 sebelum banjir menerjang rumah anda.
Bersiaplah menjawab resiko kerugian banjir di awal musim penghujan ini dengan menghadirkan ASRI
(Gt)