Beton menjadi material yang selalu dipilih untuk membangun konstruksi rumah. Bukan tanpa alasan, penggunaan beton dalam pembuatan konstruksi bangunan, terutama rumah tinggal adalah karena daya tahannya yang terbilang lama dan harganya yang tentu lebih terjangkau. Alasan inilah yang pada akhirnya membuat produsen material menghadirkan berbagai jenis beton, salah satunya adalah beton ringan atau yang lebih dikenal dengan nama hebel.
Berbeda dengan beton biasa, hebel terbuat dari campuran antara kapur, air, semen, dan pasir silika dengan beberapa bahan pengembang, menjadikan material ini memiliki berat yang lebih ringan, yaitu antara 600 hingga 1.600 kilogram per m3. Selain beratnya yang bisa diatur sesuai kebutuhan, berikut beberapa manfaat lain mengapa Anda harus memilih beton ringan untuk konstruksi rumah:
Berat Jenisnya yang Lebih Ringan Dibandingkan dengan Bata Merah
sumber : bkjsidoarjo.blogspot.com
Bata ringan memang menjadi material bangunan yang lebih banyak dipilih dibandingkan dengan hebel. Namun, pertimbangkan untuk menggunakan beton ini dalam konstruksi rumah Anda. Sekilas memang tampak berbeda, tetapi ternyata hebel merupakan jenis beton dengan bentuk menyerupai bata.
Bahkan, material berwarna putih ini memiliki berat jenis tiga kali lebih ringan daripada bata pada umumnya. Bata merah memiliki berat jenis sebesar 1.800 kilogram per m3. Sementara itu, beton ringan hanya memiliki berat jenis sebesar 600 kilogram per m3.
Panel Beton Ringan yang Mudah Dibentuk
sumber :panelbetonalcon.blogspot.com
Alasan kedua mengapa hebel menjadi material konstruksi rumah yang lebih diminati adalah karena sifatnya yang mudah dibentuk. Tidak hanya itu, material ini juga bisa dipotong dengan sangat akurat hanya dengan menggunakan gergaji, lho! Dengan begitu, proses pembangunan rumah tinggal pun menjadi dua kali lebih cepat. Mudah dan sangat praktis, ya!
Sifat Beton Ringan yang Tahan Panas
sumber : dekoruma.com
Memiliki berat jenis yang lebih ringan dibandingkan dengan beton biasa maupun bata tradisional membuat beton ringan memiliki sifat tahan panas. Tidak hanya itu, material ini juga lebih tahan lama, kuat, kedap suara, dan bebas serangga serta jamur. Berbeda dengan material kayu yang memang mudah lapuk karena serangan rayap atau pun besi yang rentan terhadap korosi dan bengkok.
Mudah Merekat Tanpa Bantuan Pasir
sumber : dekoruma.com
Lalu, apakah pemasangan beton ringan pada konstruksi rumah juga menggunakan campuran antara semen dan pasir seperti bata tradisional? Ternyata, hebel dipasang atau direkatkan dengan semen khusus, tetapi tanpa campuran pasir seperti halnya ketika merekatkan bata merah. Tentunya, ini akan membuat Anda lebih menghemat waktu saat memasangnya.
Tidak hanya itu, tak adanya pasir membuat area pembangunan rumah tinggal menjadi lebih bersih. Biasanya, adukan semen dan pasir pada tanah akan meninggalkan bekas berupa gundukan yang mengeras dan tidak rata. Gundukan ini akan susah dihilangkan dan akan mengurangi estetika dari lingkungan luar rumah Anda.
Ukuran Panelnya yang Begitu Akurat
sumber : education.microsoft.com
Sifat hebel yang mudah dipotong dan dibentuk membuat panel material ini mudah dihitung sesuai dengan kebutuhan Anda dalam membangun konstruksi rumah. Kondisi ini disebabkan karena hebel dibuat dengan mesin khusus yang menghasilkan ukuran seragam antara hebel satu dengan yang lainnya. Tak hanya itu, bentuknya yang bisa dissesuaikan juga membuat kemungkinan hebel yang tidak terpakai menjadi lebih sedikit.
Demikian tadi lima alasan mengapa kini beton ringan semakin digemari untuk konstruksi rumah. Namun, apa pun jenis material yang Anda gunakan, jangan lupa untuk mengikutsertakan hunian idaman dalam program Asuransi Rumah Idaman (ASRI) dari ACA. Dengan begitu, hunian dan aset properti Anda lainnya akan terlindung sepenuhnya dari bahaya bencana alam, seperti banjir atau gempa bumi.
(yua)