INFO ASURANSI
Selasa 11 September 2018 | 08:00 WIB
Mengenali Seluk-beluk Smart Home


Anda sedang mencari rumah idaman atau hendak merenovasi rumah? Coba lirik konsep smart home. Sesuai namanya, disebut rumah pintar lantaran konsep ini sudah mengusung teknologi canggih dalam berbagai aspek pembangunan rumah. Tujuan yang hendak dicapai tentu saja demi keamanan dan kenyamanan penghuni rumah, sehingga ada peningkatan kualitas hidup secara signifikan.

Lebih jauh, penerapan teknologi canggih pada rumah pintar ini bukan semata sebagai aksesori atau atribut. Namun, terintegrasi dalam seluruh elemen hunian. Konsep ini menjadi bagian inovasi penggunaan internet yang diterapkan dalam berbagai perabotan rumah tangga ‘pintar.’

Dalam rumah pintar, inovasi teknologi ini justru memudahkan penghuni untuk mengatur berbagai hal dalam satu alat. Beberapa hal yang sering dibekali teknologi ini antara lain akses perabotan dan kontrol keamanan. Prinsipnya, semakin mudah dikendalikan sesuai kebutuhan penghuni, semakin canggih rumah tersebut.

Seluk-beluk Smart Home

sumber:jalantikus.com

Dalam penelitian bertajuk Sustainable Smart Home and Home Automation: Big Data Analytics Approach, Rita Yi Man Li, dkk. menyebutkan tiga generasi rumah pintar atau home automation. Penggolongan ini dibuat berdasarkan teknologi yang diusung oleh sistem otomasi tersebut.

Generasi pertama masih menggunakan teknologi nirkabel dengan proxy server, seperti pada Zigbee automation. Generasi kedua memanfaatkan inteligensi buatan (artificial intelligence atau AI) untuk mengendalikan perabotan elektronik, contohnya Amazon Echo. Generasi ketiga sudah menggunakan robot yang dapat berinteraksi dengan manusia, misalnya Robot Rovio.

Di Indonesia, konsep rumah pintar pun mulai populer. Ada beberapa pengembang ternama yang sudah membekali teknologi canggih pada unit yang dijualnya. Ada pula produsen khusus yang menjual beragam perabotan rumah dengan teknologi terkini. Jika dilihat lebih lanjut, konsep rumah pintar di Indonesia sudah menerapkan kemudahan mengendalikan perabotan rumah dari ponsel pintar. Beberapa contoh penerapan teknologi dalam sistem rumah adalah sebagai berikut. 

Instalasi lampu

sumber:youtube.com

Menyalakan, mematikan, atau meredupkan lampu menjadi lebih mudah dalam konsep rumah pintar. Anda bisa mengontrol pencahayaan ruangan sesuai mood tanpa perlu repot-repot menyentuh saklar lampu. Pulang larut malam dan lupa menyalakan lampu depan? Cukup buka aplikasi rumah pintar yang terintegrasi dengan sistem instalasi lampu. Anda tinggal menyalakan lampu dalam satu sentuhan.

Pengendalian udara

sumber:entrepreneurship.id

Pengendalian udara juga menjadi salah satu elemen hunian yang mudah dikendalikan dengan alat. Anda tidak perlu menggunakan remote pendingin ruangan yang bersangkutan. Jika semuanya sudah terhubung pada sistem, cukup pakai ponsel pintar atau alat serupa lainnya untuk menyalakan dan mengatur suhu pendingin ruangan.

Keamanan

sumber:blog.dimensidata.com

Penanaman teknologi canggih tentu saja harus menyasar aspek keamanan. Anda bisa menggunakan pintu yang bisa dibuka hanya dengan menggunakan sidik jari, pin, kartu, atau password. Jadi, hanya penghuni rumah saja yang bisa mengakses pintu masuk. Bisa juga memasang kamera CCTV di setiap sudut rumah dan memantau kondisi setiap saat dari layar ponsel.

Fasilitas hiburan

sumber:cluber.info

Beberapa penyedia layanan internet dan televisi berbayar sudah mulai memanfaatkan teknologi canggih dalam layanannya. Seluruh fasilitas hiburan terintegrasi dan diakses dengan mudah lewat perangkat set-top-box (STB) yang dipasang di televisi. Seketika televisi Anda berubah menjadi televisi pintar karena Anda bisa menonton saluran favorit, streaming video, sampai browsing.

 

Itulah contoh penerapan teknologi dalam konsep smart home. Anda bisa mempertimbangkan apakah hendak diterapkan pada rumah baru maupun saat merenovasi rumah. Namun, apa pun pilihan Anda, risiko kerusakan terhadap rumah selalu ada dan bisa terjadi pada siapa saja. Entah kebakaran, ledakan, tersambar petir, dibongkar pihak tidak bertanggung jawab, sampai bencana alam.

Lebih bijaksana jika Anda memberikan proteksi pada aset bangunan rumah tinggal dan harta benda di dalamnya. Daftarkan rumah Anda pada program Asuransi Rumah Idaman (ASRI) dari ACA. Dengan terlindungi asuransi, kualitas kehidupan Anda pun meningkat karena yakin rumah Anda akan selalu aman dan terjaga dari berbagai risiko.

 

(ana)