Memasang karpet untuk menutupi sebagian besar lantai kamar bukan hal yang aneh. Anda mungkin senang membayangkan permukaan karpet yang lembut di bawah kaki saat melangkah. Karpet memang menawarkan berbagai keunggulan, tetapi ada juga kelemahannya. Anda juga harus mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari desain kamar hingga bahan serta jenis karpetnya.
Ingin menutup lantai kamar utama dengan karpet? Pastikan mempertimbangkan hal-hal di bawah ini.
Keuntungan dan Kerugian Karpet
sumber : joandidion.info
Karpet merupakan salah satu lantai favorit untuk kamar tidur utama. Hal ini karena karpet memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
- Nyaman dan empuk
Karpet terasa lembut dan nyaman di bawah kaki. Merasakan lembutnya permukaan karpet saat baru bangun tidur adalah sesuatu yang menyenangkan, terutama saat cuaca dingin.
- Meredam suara
Jika Anda tipe sensitif yang tidak bisa tidur karena suara sekecil apapun, karpet bisa membantu meredam kebisingan. Hal ini terutama sempurna untuk kamar yang berada di lantai atas, karena suara dari lantai bawah akan teredam karpet.
- Perawatan mudah
Karpet tidak membutuhkan perawatan harian serumit lantai kayu atau marmer. Anda cukup menyedot debunya secara rutin.
- Tidak licin
Karpet memberi daya cengkeram lebih bagus untuk kaki ketimbang lantai keramik atau karpet, cocok untuk Anda yang sering khawatir akan terpeleset.
Akan tetapi, karpet juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Mudah bernoda
Karpet mudah menyerap noda seperti minuman, kuah makanan, lumpur, atau saus, sehingga lebih sulit dibersihkan.
- Mudah memerangkap debu
Karpet memiliki serat-serat yang mudah memerangkap debu, sehingga kurang cocok untuk penderita asma atau alergi.
- Kurang cocok untuk pemilik kucing
Kucing senang menajamkan kukunya pada permukaan yang kasar. Pemilik kucing harus melatih peliharaannya agar tidak menajamkan kuku pada karpet, tetapi hal ini membutuhkan ketekunan.
- Wajib diganti setelah sekian lama
Anda harus siap mengganti karpet setelah sekian lama, terutama jika frekuensi pijakan kaki di atasnya relatif tinggi.
Pastikan Anda mempertimbangkan semua keuntungan dan kerugian ini sebelum mengganti karpet.
Tips Membeli Karpet Terbaik
sumber : provokantor.com
Karpet terbaik bukan berarti mahal, dan tidak semua karpet dibuat sama. Anda harus mempertimbangkan hal-hal seperti biaya dan gaya hidup. Berikut beberapa saran sebelum membeli karpet:
- Teliti rincian biaya
Ketika memesan karpet, jangan tergiur harga murah. Pastikan harga yang tercantum sudah mencakup biaya pemasangan serta perkakasnya, seperti paku atau lem karpet.
- Pertimbangkan iklim
Iklim berbeda menuntut jenis karpet berbeda pula. Jika Anda tinggal di area beriklim cerah, dan cahaya matahari sering menembus jendela kamar, pilih karpet yang warnanya tidak mudah memudar. Jika tinggal di daerah beriklim lembat, pilih karpet yang cenderung tahan jamur dan lumut.
- Pertimbangkan penghuni rumah
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, anak kecil, atau anggota keluarga penderita asma, pilih jenis karpet yang relatif mudah dibersihkan dan tidak mudah memerangkap debu. Anda juga sebaiknya memilih warna karpet yang mendekati warna bulu hewan peliharaan. Hal ini untuk menyamarkan bulu hewan yang mungkin rontok.
- Minta bantuan profesional untuk pemasangan
Ketika memasang karpet, pastikan Anda minta bantuan profesional. Hal ini untuk menghindari pemborosan karpet, permukaan yang tidak rata, serta pemborosan karpet, terutama jika kamar Anda bersudut janggal. Teknisi profesional juga bisa mengukur kamar Anda untuk menentukan luas karpet yang tepat.
Memasang karpet di kamar tidur adalah solusi untuk ruangan yang lebih nyaman dan anggun, asalkan Anda mempertimbangkan keuntungan serta kerugiannya. Jangan lupa lengkapi rumah Anda dengan asuransi berkualitas seperti ASRI dari ACA.
(pui)