INFO ASURANSI
Kamis 26 Juli 2018 | 08:00 WIB
Pilihan Lantai untuk Kamar Utama: Kelebihan dan Kekurangannya


Dari berbagai ruangan yang ada di rumah, kamar utama adalah tempat Anda beristirahat dan melakukan banyak kegiatan pribadi. Memilih lantai yang tepat menjadi keharusan, terutama jika mempertimbangkan hal-hal seperti kecocokan desain, biaya, perawatan, dan tingkat keawetan. Jika bingung memilih jenis lantai, pastikan mengetahui keunggulan dan kekurangan masing-masing pilihan.

 

Berikut beberapa jenis lantai yang populer untuk lantai kamar serta kelebihan dan kekurangannya.

 

Lantai kayu


sumber :desainsrumahminimalis.com

 

Lantai yang terbuat dari panel-panel kayu keras (hardwood) memberi kesan anggun sekaligus alami. Tampilannya cocok untuk memberi kesan lembut dan nyaman pada kamar tidur, serta bisa disesuaikan dengan desain apa saja. Lantai ini juga mudah dirawat; Anda hanya perlu menyapu dan menyedot debu (mengepel tidak disarankan).

Kekurangan lantai ini adalah permukaannya yang cenderung rentan cacat. Langkah kaki penghuni rumah atau hewan peliharaan bisa menimbulkan goresan dan noda setelah bertahun-tahun. Anda biasanya harus menambahkan karpet di tempat-tempat tertentu. Dengan kata lain, lantai ini lebih cocok untuk kamar yang intensitas beban dan lalu-lintas penghuninya tidak banyak.

 

Lantai vinil


sumber : dekorrumah.net

 

Lantai vinil terdiri dari lembaran mirip plastik yang hadir dalam berbagai warna, ukuran, serta corak. Anda bahkan bisa menemukan lantai vinil yang meniru marmer atau kayu, tentunya dengan harga lebih murah. Cara merawatnya juga cukup mudah, bisa dengan menyapu, menyedot debu, hingga mengepelnya. Lembaran vinil juga cocok untuk menutupi lantai di ruangan yang bersudut janggal, karena bisa dipotong.

Lantai vinil masa kini banyak yang berkualitas bagus, sehingga cocok untuk kamar tidur. Akan tetapi, Anda harus waspada terhadap vinil berkualitas rendah. Lantai semacam ini bisa melepaskan bahan kimia berbau kurang sedap yang bisa mempengaruhi kualitas udara.

 

Lantai keramik


sumber : youtube.com

 

Lantai keramik adalah pilihan populer di rumah-rumah di Indonesia. Permukaannya cenderung sejuk, sehingga cocok untuk area tropis. Sifatnya yang keras membuatnya relatif awet dan cocok untuk jangka panjang. Lantai keramik juga mudah dibersihkan, cukup dengan menyapu atau mengepelnya.

Kekurangan lantai keramik adalah permukaannya yang cenderung licin, sehingga agak berbahaya jika Anda punya anak-anak yang senang berlarian atau penghuni manula. Anda bisa mengakalinya dengan memasang karpet di beberapa titik strategis atau membuat “pola” dengan ubin keramik berbeda ukuran.

 

Lantai marmer atau granit


sumber : embedbath.com

 

Marmer dan granit adalah pilihan tepat untuk tampilan elegan di rumah. Permukaannya cukup keras tetapi sejuk, cocok untuk rumah di Indonesia. Lantai ini juga hadir dalam berbagai warna dan corak, sehingga bisa disesuaikan dengan berbagai desain kamar. Cara membersihkannya juga cukup mudah, cukup disapu atau dipel dengan produk khusus marmer.

Kekurangan lantai jenis ini adalah harganya yang cukup mahal. Beberapa jenis lantai batu alami seperti ini juga cenderung menyerap air, sehingga kurang cocok jika Anda punya kamar mandi pribadi di dalam kamar tidur. Lantai yang mudah menyerap air juga berarti mudah memiliki noda permanen, terutama jika noda tersebut tidak segera dibersihkan.

 

Lantai karpet


sumber : teamne.net

 

Melapisi lantai dengan karpet besar menjadi pilihan bagi banyak pemilik kamar. Karpet tidak hanya nyaman, tetapi juga hangat dan terlihat mahal. Karpet juga mampu membuat kamar lebih awet. Kekurangannya adalah karpet sulit dibersihkan, terutama jika terkena noda basah atau berminyak. Karpet juga kurang cocok untuk rumah dengan banyak anak kecil atau hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Memilih lantai kamar utama berarti mempertimbangkan setiap karakteristik lantai untuk disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika sudah memiliki kamar yang ideal, jangan lupa memberinya payung perlindungan dengan asuransi rumah ASRI dari ACA.

 

(pui)