INFO ASURANSI
Kamis 16 Agustus 2018 | 08:00 WIB
Panduan Menghapus Bekas Lem dan Perekat dari Permukaan Perabot


Lem dan perekat tidak jauh dari keseharian kita, misalnya untuk dekorasi, prakarya, atau perawatan rumah. Akan tetapi, lem juga meninggalkan bekas yang sulit dibersihkan. Jika Anda sering pusing dengan bekas-bekas lem atau perekat, ikuti tips-tips membersihkan bekas lem atau perekat di bawah ini.

 

Membersihkan lem putih untuk prakarya


Sumber : instructables

 

Lem prakarya putih bisa meninggalkan bekas lebih menyolok dari jenis yang transparan, terutama jika menempel di kain. Untungnya, lem jenis ini termasuk mudah dibersihkan. Untuk lem yang menempel di kain, singkirkan lem sebanyak mungkin dengan ujung pisau tumpul. Basahi kain di bawah air dingin mengalir. Jika lemnya menempel di karpet, gunakan spons basah untuk menepuk-nepuk bekas lem sampai lepas.

Jika lemnya sudah terlanjur kering, rendam kain di dalam air dingin selama sekitar 30 menit sebelum dicuci. Anda juga bisa membasahi bekas lem kering di atas karpet dan mendiamkannya selama 30 menit, sebelum membersihkannya dengan spons.

 

Membersihkan bekas stiker


Sumber : wikihow

 

Stiker (atau sisa-sisa stiker) biasanya memiliki lem sangat kuat, sehingga menyingkirkannya cukup sulit, apalagi jika menempel di kain atau karpet. Untuk merontokkannya, hangatkan sedikit cuka putih, lalu oleskan dengan spons di area yang bernoda bekas stiker. Biarkan selama sekitar 30 menit atau hingga lem stiker mulai rontok. Cuci kain dengan air dingin dan detergen seperti biasa.

Anda bisa melakukan cara yang sama pada karpet atau tirai. Oleskan cuka hangat, tunggu hingga lem stiker rontok, lalu bersihkan dengan kain basah. Jika tidak ada cuka, Anda bisa menggunakan alkohol. Akan tetapi, pastikan kain tersebut tidak akan luntur.

 

Lem berkilau (glitter glue)


Sumber : hobby craft

 

Lem glitter bahan dasarnya sama dengan lem prakarya, tetapi keberadaan serbuk berkilau serta pewarna bisa menyulitkan upaya pembersihan, terutama jika menempel di karpet, tirai, atau taplak. Cara membersihkannya adalah dengan menyingkirkan sebanyak mungkin lem menggunakan pisau tumpul, lalu merendamnya dalam larutan air dingin bercampur pemutih (bleach) selama sekitar delapan jam.

Jika yang terkena lem adalah karpet, Anda bisa melakukan hal yang sama. Alih-alih merendam karpet, basahi area yang bernoda dengan larutan pemutih, dan diamkan selama sekitar delapan jam. Jika noda sudah hilang, bersihkan dengan spons basah.

 

Lem super


Sumber : survival kits

 

Lem super jauh lebih kuat dari lem biasa, sehingga bisa merusak kain jika sampai menempel. Untuk membersihkannya, gunakan larutan pembersih cat kuku (aseton) serta kapas pembersih telinga. Oleskan dari area luar ke dalam agar noda lem tidak menyebar. Ulangi proses ini dengan beberapa pembersih telinga hingga semua lem terangkat. Oleskan detergen yang formulanya cukup kuat, lalu cuci seperti biasa.

Anda bisa melakukan hal yang sama pada karpet. Akan tetapi, setelah mengoleskan aseton, gosok nodanya dengan larutan yang terdiri dari secangkir air hangat, sesendok teh cairan pencuci piring, dan dua sendok makan cuka putih. Bersihkan lagi dengan air dingin dan kain bersih, lalu diamkan hingga kering.

 

Lem panas


Sumber : hobby craft

 

Cara alami membersihkan lem panas dari kain adalah menaruh kain tersebut di lemari es bagian atas hingga lemnya membeku. Anda bisa dengan mudah “memecahkan” lapisan lem beku tersebut sebelum mencuci kainnya. Untuk karpet, Anda bisa meletakkan kantung-kantung plastik berisi es batu di sekitar area yang terkena lem hingga noda lemnya membeku, lalu kikis dan gosok dengan air.

Tips perawatan rumah di atas berguna untuk bekas lem yang relatif kecil. Jika cara-cara di atas tidak berhasil, bawalah pakaian Anda ke penatu profesional. Berikan juga perlindungan ekstra pada rumah dan seisinya dengan asuransi ASRI dari ACA.

 

(pui)